Meningkatkan Kinerja Pos Polishing dengan Mengurangi Defect dan Redo di Auto 2000 Body and Paint Kenjeran Surabaya

Authors

  • Andre Suyono
  • Joni Dewanto

Keywords:

Polishing, defect, Redo

Abstract

Banyaknya populasi mobil sekarang ini tentu diiringi dengan tingginya angka kecelakaan mobil. Kecelakaan akan menyebabkan kerusakan pada bagian bodi mobil sehingga dibutuhkan perbaikan. Penelitian ini dimaksudkan untuk menciptakan alat atau prosedur yang dapat meminimalisir defect dan redo terutama pada bagian Polishing agar dapat meningkatkan kinerja dari Pos Poles pada bengkel Bodi dan Cat. Metode penelitian yang digunakan yaitu berbasis dari prinsip Kaizen Toyota yang meliputi Clarivity Problem, Breakdown the Problem, Rootcause Analysis, Develop Counter Measure dan Implementasi serta Evaluasi. Dari hasil penelitian didapati bahwa terjadi defect dan redo sebagai akibat dari prosedur pemolesan yang tidak terstandar serta kotornya alat dan bahan yang digunakan. Dari penemuan tersebut maka dilakukan perancangan SOP, Standarisasi dan pembuatan alat pembersih Foam Pad yang digunakan untuk memoles. Dari hasil implementasi selama satu bulan di AUTO 2000 Body and Paint Kenjeran diperoleh penurunan yang signifikan terhadap persentase defect dan redo dari Pos Poles.

References

Badan Pusat Statistik, 2013,Jumlah Kecelaka­an, Koban Mati, Luka Berat, Luka Ringan, dan Kerugian Materi yang Diderita Tahun 1992-2013, 10 Maret 2016, http://bps.go.id/ linkTabelStatis/view/id/1415

Kemenperin, 2012, Toyota Indonesia Peringkat 5 Dunia, 10 Maret 2016, http://kemenperin. go.id/artikel/5690/Toyota-Indonesia-Peringkat-5-Dunia

Liker, Jeffry K. (2006), “The Toyota Way”, Erlangga, Jakarta, 2006.

Downloads

Published

2016-10-01