Analisa Kecacatan pada Produk Hasil Pengelasan dengan Metode FMEA dan Diagram Pareto Studi Kasus di Perusahaan PT. Aneka Jasa Teknik Gresik

Authors

  • Wahyu Aditya Setya Putra Universitas Pembangunan Nasional ‘‘Veteran‘‘ Jawa Timur
  • Elang Mulya Saputra Universitas Pembangunan Nasional ‘‘Veteran‘‘ Jawa Timur
  • Mochammad Miftakhurrohman Universitas Pembangunan Nasional ‘‘Veteran‘‘ Jawa Timur
  • Wahyu Dwi lestari Universitas Pembangunan Nasional ‘‘Veteran‘‘ Jawa Timur

:

https://doi.org/10.9744/jtm.21.1.21-28

Keywords:

RPN, FMEA, Diagram Pareto, kualitas produk

Abstract

PT. Aneka Jasa Teknik merupakan sebuah perusahaan industri yang beralokasi di jalan raya dungus km 3 cerme kabupaten Gresik dan aktif dalam bidang fabricator, general contractor, dan supplier. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis jenis serta tingkat kecacatan yang sering terjadi pada berbagai produk yang telah melewati hasil pengelasan dengan menggunakan metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) dan Diagram Pareto. Metode FMEA digunakan untuk mengidentifikasi serta mengevaluasi potensi terjadinya cacat produk selama proses pengelasan, sedangkan Diagram Pareto sendiri digunakan untuk memprioritaskan jumlah cacat yang paling umum. Studi penelitian ini diawali dengan mengumpulkan data kegagalan selama periode waktu tertentu. Kemudian hasil analisa digunakan sebagai pengembangan atas tindakan perbaikan yang dimana dapat membantu sebuah perusahaan dalam mengurangi resiko atas kegagalan serta meningkatkan kualitas produk, selanjutnya mengidentifikasi kembali tingkat kecacatan yang paling utama sehingga memiliki kontribusi secara signifikan terhadap hasil kecacatan secara keseluruhan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ditemukan tiga jenis serta presentase tertinggi pada kecacatan produk dimulai dari jenis kecacatan meleset sebesar 26,34%, jenis kecacatan spatter sebesar 25,19%, dan jenis cacat proses pengelasan kurang sebesar 22,90%. Adapun dari hasil RPN (Residual Risk Priority Number) tertinggi yaitu terdapat pada lubang nozzle dengan perolehan point sebesar 245. Dari berbagai penyebab kecacatan produk hasil pengelasan dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu kurangnya perawatan pada alat yang digunakan sehingga berdampak pada aliran gas yang terlalu rendah saat proses pengelasan terjadi. Pada penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar perbaikan berkelanjutan dan penerapan praktik terbaik dalam pengendalian kualitas di industri terutama proses pengelasan.

References

. R. D. Agustina, “Pengaruh Pengendalian Internal Pembelian Terhadap Rancangan Proses Produksi (Studi Kasus Pada PT. Evoluzione Tyres Purwadadi – Subang),” Universitas Widyatama, 2018.

. S. Wahyu, “Analisis Pengendalian Kualitas Menggunakan Metode C-Chart Guna Mengurangi Produk Cacat Pada Pabrik Roti Herrios Jl. Kawung.No 23, Ponorogo,” Universitas Muhammadiyah Ponorogo, 2019.

. A. Khatammi and A. R. Wasiur, “Analisis Kecacatan Produk Pada Hasil Pengelasan Dengan Menggunakan Metode FMEA (Failure Mode Effect Analysis),” J. Serambi Eng., vol. 7, no. 2, pp. 2922–2928, 2022, doi: 10.32672/jse.v7i2.3853.

. E. Krisnaningsih, P. Gautama, and M. F. K. Syams, “Usulan Perbaikan Kualitas Dengan Meng¬¬gunakan Metode Fta Dan Fmea,” J. InTent, vol. 4, no. 1, pp. 41–54, 2021.

. R. Ratnadi and E. Suprianto, “Pengendalian Kualitas Produksi Menggunakan Alat Bantu Statistik (Seven Tools) Sampai Upaya Menekan Tingkat Kerusakan Produk,” J. Indept, vol. 6, no. 2, p. 11, 2016.

. Suharyanto, R. L. Herlina and A. Mulyana, “Analisis Pengendalian Kualitas Produk Waring Dengan Metode Seven Tools Di Cv. Kas Sumedang,” J. TEDC, vol. 16, no. 1, pp. 37–49, 2022.

. M. S. Safitri, C. Anwar, and I. Muliasari, “Analisi Pengaruh Biaya Kualitas Terhadap Produk Cacat (Studi Kasus Pada PT. XYZ Aspal Tahun 2018-2020),” J. Akuntansi, Perpajak. dan Audit., vol. 2, no. 3, pp. 695–709, 2021, doi: 10.21009/japa.0203.12.

. T. Annafi, “Analisis potensi resiko penyebab terjadinya,” 2022.

. M. H. Aiman and M. Nuruddin, “Analisis Kecacatan Produk Pada Mesin Pemotongan Dengan Menggunakan Metode FMEA di UD. Abdi Rakyat,” J. Tek. Ind. J. Has. Penelit. dan Karya Ilm. sampai Bid. Tek. Ind., vol. 9, no. 2, p. 577, 2023, doi: 10.24014/jti.v9i2.23835.

. M. N. Hasyim, “Analisa Nilai Overall Equipment Effectiveness Pada Mixing Machine Type B (Studi Kasus : Pt. Hanampi Sejahtera Kahuripan),” 2017.

. K. R. Ririh, A. S. Sundari, and D. P. Wulandari, “Analisis Resiko Pada Area Finishing Menggunakan Metode Failure Mode Effect And Analysis (Fmea) Di Pt. Indokarlo Perkasa,” Semin. Rekayasa Teknol. SEMRESTEK, pp. 631–640, 2018.

. W. Amalia, D. Ramadian, and S. N. Hidayat, “Analisis Kerusakan Mesin Sterilizer Pabrik Kelapa Sawit Menggunakan Failure Modes and Effect Analysis (FMEA),” J. Tek. Ind. J. Has. Penelit. dan Karya Ilm. sampai Bid. Tek. Ind., vol. 8, no. 2, p. 369, 2022, doi: 10.24014/jti.v8i2.19179.

. R. Meliyandini, “Pengendalian Kualitas Proses Pengelasan Dengan Menggunakan Metode Six Sigma Dan Failure Mode And Effect Analysis (Fmea) (Studi Kasus: Umkm Cipta Utama),” 2022.

. D. Radyarini, “Mitigasi Resiko Rantai Pasok Enting Geti Dengan Metode Fuzzy Failure Mode And Effect Analysis (Fuzzy Fmea) Dan Analytical Hierarchy Process (AHP) (Studi Kasus Di Ud Kuda Terbang Kabupaten Blitar),” Universitas Brawijaya, 2018.

. M. B. Saputro and M. Basuki, “Risk Assessment K3 Pada Divisi Kapal Niaga Pt. Pal Indonesia Menggunakan Metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis),” J. Sumberd. Bumi Berkelanjutan, vol. 1, no. 1, pp. 203–213, 2022, doi: 10.31284/j.semitan.2022.3240.

Downloads

Published

2024-04-30

Issue

Section

Articles